Senin, 27 November 2017

JENISI-JENIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

1.      Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif menurut Salvin (1995) adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan dalam kelompok-kelopok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru (dalam Yuliarni, 2009:14).Sedangkan menurut Riyanto pembelajarna kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan akademik, sekaligus keterampilan sosial.

16
Nurul Hayati menyatakan pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam suatu kelompok kecil untuk saling berinteraksi.Dalam system kooperatif, siswa belajar bekerjasama dengan anggota lainnya.Dalam model ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar. Siswa belajar bersama dalam sebuak kelompok kecil dan mereka melakukan seorang diri (Rusman,2011:2003).
Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian belajar siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan.Pembelajaran Kooperatif ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan paham konstrukvitis.Dalam pembelajaran kooperatif diterapkan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuanya berbeda.Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pembelajaran.Dalam Pembelajaran ini,belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran (Drs. Hamdani, M.A. 2011:30).
Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru.Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru,dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan – bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud.(Agus Suprijono 2009:54)
Cooperative learning  merupakan kegiatan belajar siswa yang dilakukan dengan cara berkelompok. Model pembelajaran kelompok adalah rangkaiaan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan (Senjaya dalam Riyanto, 2011:203)
Dari pendapat para ahli, dapat disimpulakan Pembelajaran kooperatif adalah bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai lima orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.
2.        Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif
Unsur-unsur pembelajarn kooperatif (Rusman, 2011:208) adalah sebagai berikut:
a.       Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama.
b.      Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu dalam kelompoknya seperti milik mereka sendiri.
c.       Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota didalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama.
d.      Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
e.       Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/penghargaan yang akanndikenakan untuk semua anggota kelompok.
f.       Siswa berbagi kepemimpinan dam mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
g.      Siswa diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

Sedangkan Hamdani, M.A. 2011,30unsur-unsur dalam pembelajaran kooperatif sebagai berikut:
a)      Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau berenang bersama.
b)      Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain dalam kelompoknya ,selain tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam materi yang dihadapi
c)      Para siswa harus berpandangan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama
d)     Para siswa berbagi tugas dan tanggung jawab diantara anggota kelompok
e)      Para siswa diberikan suatu evaluasi atau penghargaan yang ikut berpengaruh terhadap evaluasi kelompok .
f)       Para siswa berbagi kepemimpinan dan mereka memperoleh keterampilan bekerja sama selama belajar
g)      Setiap siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara indivual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur yang penting dalam pembelajaran kooperatif yaitu:
                         a.         Adanya rasa tanggung jawab antar anggota kelompok
                        b.         Adanya tenggang rasa dan menghargai antar anggota kelompok dalam belajar sehingga tercipta komunikasi yang baik
                         c.         Adanya rasa kebersamaan dalam belajar sehingga setiap siswa bisa memahami makna dan hasil belajar mereka.
                       d.         Adanya presentasi hasil kerjasama antar anggota kelompok yang kemudian hasil itu akan menetukan mereka terhadapevaluasi/penghargaan dari guru.
3.    Ciri – Ciri pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperatif Ada lima ciri-ciri pembelajaran kooperatif  (Hamdani , 2011:31)
a)     Setiap anggota memiliki peran
b)     Terjadi hubungan interaksi lansung di antara siswa
c)     Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas cara belajarnya dan juga teman sekelompoknya
d)    Guru membantu mengembangkan keterampilan –keterampilan interpersonal kelompok.
e)     Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.


4.    Prinsip Pembelajarn Kooperatif
Ada lima prinsip yang mendasari pembelajaran kooperatif ( Riyanto, 2010,266) yaitu:
a.       Positive independence artinya adanya saling ketergantungan positif yakni anggota kelompok menyadari pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan.
b.      Face to face interaction artinya antar anggota berinteraksi dengan saling berhadapan.
c.       Individual accountability artinya setiap anggota kelompok harus belajar dan aktif memberikan kontribusi untuk mencapai keberhasilan kelompok.
d.      Use of collaborative/social skill artinya harus menggunakan keterampilan bekerjasama dan bersosialisasi. Antara siswa mampu berkolaborasi perlu adanya bimbingan guru.
e.       Group processing artinya siswa perlu menilai bagaimana mereka bekerja sama secara efektif.


5.    Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif pada perinsipnya terdiri atas empat tahap (Rusman, 2011: 212), yaitu:
a.       Penjelasan materi, tahap ini merupakan tahapa penyampaian pokok-pokok materi pembelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama tahap ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok pembelajaran.
b.      Belajar kelompok, tahap ini dilakukan setelah guru memberikan penjelasan materi, siswa bekerja dalam kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.
c.       Penilaian, dalam pembelajaran kooperatif bias dilakukan melalui tes atau kuis, yang dilakukan secara individu atau kelompok.
d.      Pengakuan tim, adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim yang berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah, dengan harapan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi lebih baik lagi.

Sedangkan menurut Riyanto (2010, 267) langkah-langkah pembelajarn kooperatif sebagai berikut:
a.    Berikan informasi dan sampaikan tujuan sera skenario pembelajaran
b.   Organisasikan siswa/peserta didik dalam kelompok kooperatif.
c.    Bimbingan siswa/peserta didik untuk melakukan kegiatan/berkooperatif.
d.   Evaliasi
e.    Berikan penghargaan.

Dari pendapat yang di uraikan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa langkah-langkah pembelajaran kooperatif sebgai berikut:
a.         Menyampaikan materi dan pelaksanaan pembelajaran
b.         Membentuk kelompok siswa
c.         Memberikan arahan kepada siswa
d.        Memberikan penilaian/melakukan evaluasi
e.         Memberikan penghargaan atau pengakuan tim.
6.    Model-model Pembelajaran Kooperatif
Ada beberapa variasi model pembelajarn kooperatif, walaupun prinsip dasar dari pembelajaran kooperatif ini tidak berubah. Jenis-jenis model tersebut adalah sebagai berikut:
a.         Tipe Sutent Teams Achivement Division (STAD)
b.         Tipe Team Game Tournament (TGT)
c.         Tipe Jigsaw
d.        Tipe kelompok Investigasi
e.         Tipe Numbered Heads Together (NHT)
f.          Tipe Think-Pair-Share (TPS)
g.         Tipe Debat
h.         Tipe Picture and Picture (PP)

6.        Fase – Fase Pembelajaran Kooperatif

Prosedur model pembelajran kooperatif .banyak guru yang hanya membagi peserta didik dalam kelompok dan kemudian memberi tugas unruk menyelesaikan tugas mereka tanpa pedoman mengenai hal-hal yang dikerjakan.Akhirnya peserta didik merasa ditelantarkan.Karena mereka belum berpengalaman, mereka merasa binggung dan tidak tahu bagaimana harus bekerja sama menyelasaikan tugas tersebut .akibatnya kelas gaduh,supaya ini tidak terjadi anda sebagai guru wajib memahami sintak model pembelajaran kooperatif .(Agus Suprijono 2009:64)
Sintak model pembelajaran kooperatif terdiri dari enam fase.(Agus Suprijono 2009:65)


Fase-fase
Perilaku Guru
Fase1:menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik.
Menjelaskan tujuan pembelajran dan mempersiapkan peserta didik siap belajar
Fase 2: menyajikan informasi.
Mempreinformasisentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal
Fase 3: mengorganisir peserta didik kedalam tim-tim belajar.
Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata cara pembentukan tim belajar dan mambantu kelompok melakukan transisi yang efisien.
Fase 4: membantu kerja tim dan belajar
Membantu tim-tim belajarselama peserta didik mengerjakan tugasnya
Fase 5: mengevaluasi
Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi pembelajaran atau kelompok –kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Fase 6: memberikan pengakuan atau penghargaan
Mempersiapkan cara untuk menguji usaha dan prestasi individu maupun kelompok.
dinamisenak.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN DAN LANGKAH-LANGKAH MODEL/METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1.     Pengertian Model Pembelajaran Istilah model pembela...