1.
Pengertian Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning
Together
Orang
yang pertama kali mengembangkan jenis model pembelajaran kooperatif tipe
Learning Together (Belajar Bersama) ini adalah David johnson dan Roger Johnson
di Universitas Minnesota pada tahun 1999. Menurut Johnson, & Johnson, (1990) menyatakan
bahwa :
This method emphasizes
team-building activities before students begin working together and regular
discussions within groups about how well they are working together. Numerous
relatively brief experiments have shown positive effects of these approaches.
Kemudian
menurut Khoirun Nas menyatakan bahwa :
Learning
Together adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa yang bekerja
dalam kelompok - kelompok beranggota 4 atau 5 orang yang heterogen menangani
tugas tertentu. Kelompok - kelompok tersebut menyerahkan satu hasil kelompok.
Mereka menerima pujian dan ganjaran berdasarkan pada hasil kelompok tersebut.
Menurut
Miftahul huda, (2014:119) Menyatakan model pembelajaran learning toghether
siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil, yang masing-masing kelompok
diminta untuk menghasilkan suatu produk kelompok, kemudian guru bertugas
mengawasi kelompok-kelompok ini berdasarkan lima unsur kooperatif.
Selanjutnya
menurut Slavin, (1995:201) menyatakan bahwa In
cooperative learning model Learning Together , students formed by 4-5 students
to work on a heterogeneous assignment sheet . Each group was given only one
worksheet yang artinya Pada model pembelajaran kooperatif tipe Learning
Together, siswa dibentuk oleh 4 – 5
orang siswa yang heterogen untuk mengerjakan sebuah lembar tugas. Setiap
kelompok hanya diberikan satu lembar kerja. selanjutnya menurut johnson, (2011:22) menyatakan In cooperative learning model Learning
Together , students formed by 4-5 students to work on a heterogeneous
assignment sheet . Each group was given only one worksheet. yang artinya
suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa belajar dalam kelompok-kelompok
beanggotakan 4-5 orang yang heterogen menyelesaikan tugas tertentu.
Berdasarkan
pendapat dari para ahli diatas dapat peneliti simpulkan model pembelajaran learning
together adalah model pembelajaran kelompok kecil terdiri dari beberapa orang
siswa yang belajar bersama-sama untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu secara
bersama-sama.
2.
Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together
Suatu
model pembalajaran selalu memiliki fase atau langkah-langkah. Dan
langkah-langkah inilah yang menjadi pedoman pendidik dalam menerapkannya dalam
proses pembelajaran. Dibawah ini merupakan langkah-langkah model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Learning Together menurut Miftahul Huda (2014:119-120)
langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Guru
menyajikan pelajaran
2) Membentuk
kelompok yang anggotanya 4 sampai 5 siswa secara heterogen
3) Masing-masing
kelompok menerima lembar tugas untuk bahan diskusi dan menyelesaikannya
4) Beberapa
kelompok mempersentasikan hasil pekerjaaannya
5) Pemberian
pujian dan dan penghargaan berdasarkan hasil kerja kelompok
Langkah-langkah
model pembelajaran learning together diatas meupakan tindakan berpola. Pola ini
diciptakan agar hasil pembelajaran dengan pengembangan model pembelajaran learning
together dapat diajarkan agar dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam
belajar.
terima kasih ilmunya. sangat bermanfaat.
BalasHapusTithronium Nitride coating
BalasHapusIt titanium dioxide sunscreen is titanium trim hair cutter a solid coating of stainless steel. If you use titanium white octane blueprint this coating and a stainless steel base, you should ceramic vs titanium flat iron have zero exposure to metal. You stainless steel vs titanium apple watch will be