A.
Kooperatif
Tipe Numbered Heads Together
Teknik
belajar mengajar kepala bernomor (Number
Heads Together) dikembangkan oleh Spancer Kagan (1992). Teknik ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide–ide dan
mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu teknik ini juga mendorong siswa untuk
meningkatkan semangat kerja sama mereka. Teknik ini bisa digunakan dalam semua
materi pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Teknik ini juga dapat
dilaksanakan pada semua tingkatan usia anak didik (Anita:2010:50) .
Numbered heads
together adalah metode belajar dengan cara setiap siswa diberi nomor dan dibuat
suatu kelompok ,kemudian secara acak ,guru memanggil nomor siswa (Hamdani,M.A.
2011:89)ada 4 langkah yaitu: penomoran, mengajukan
pertanyaan, berfikir bersama, dan menjawab.Setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu
kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.
Langkah – langkah
pelaksanan pembelajaran Numbered heads together
a) Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam
setiap kelompok mendapat nomor.
b) Guru memberikan tugas dan tiap-tiap kelompok
disuruh untuk mengerjakanya .
c) Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
memastikan bahwa setiap angota kelompok dapat mengerjakanya.
d) Guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa
nomornya dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka.
e) Siswa lain diminta untuk memberikan tanggapan
,kemudian guru lain menunjuk nomor lain.
f) Kesimpulan.
1. Kelebihan metode numbered head together
a) Setiap siswa menjadi siap semua
b) Siswa dapat melakukan diskusi dengan
sungguh-sungguh
c) Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang
kurang pandai.
2. Kelemahan metode numbered heads together
a) Kemungkinan nomor yang dipanggil,akan dipanggil
lagi oleh guru
b) Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar