Minggu, 26 November 2017

Metode Diskusi

1.    Pengertian Metode Diskusi
Metode diskusi ini sering digunakan dalam pembelajaran kelompok atau kerja kelompok yang di dalamnya melibatkan beberapa orang siswa untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas atau permasalahan. Sering pula metode ini disebut sebagai salah satu metode yang menggunakan pendekatan CBSA atau keterampilan proses. Metode mengajar diskusi merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema atau pertanyaan yang harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama. Menurut Atar Semi (2008:10) menyatakan metode diskusi adalah suatu percakapan yang terarah yang berbentuk pertukaan pikiran antara dua orang atau lebih secara lisan untuk mendapatkan kesepakatan atau kecocokan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi.
Suryosubroto, (dalam Tukiran, dkk, 2011:23) menyatakan metode disikusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif. Hal senada diungkapkan oleh Hamdani,  (2010: 159) menyatakan metode diskusi adalah interaksi antar siswa  atau interaksi siswa dengan guru, untuk menganalisis, memecahkan masalah, meggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu. Diskusi pada kelompok kecil lebih efektif dibanding dengan kelompok besar dan kelas. Kegiatan diskusi dipimpin oleh seseorang ketua atau moderator untuk mengatur pembicaraan cara mencapai target.
Syaiful Sagala, (2013:208) mengemukakan pendapatnya tentang diskusi sebagai berikut:
diskusi ialah percakapan yang responsif berisikan pertukaran pendapat yang dijalin dengan pertanyaan problematis pemunculan ide-ide ataupun pendapat dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok itu yang diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalahnyadan untuk mencari kebenaran.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan tentang pengertian diskusi ialah suatu metode pembelajaran yang saling bertukar pikiran dari kelompoknya masing-masing. Maka dari itu siswa bisa belajar bagaimana untuk bisa memecahkan suatu masalahnya. Didalam kegiatan pembelajaran, bahwa setiap diskusi kelompok harus mempunyai tujuan yang jelas yang ingin dicapai oleh kelompok, diskusi berlangsung secara sistematis, dan setiap siswa yang menjadi anggota kelompok mendapat kesempatan untuk bertatap muka dan mengemukakan pendapat secara bebas, dengan tidak mengabaikan aturan-aturan diskusi.
2.         Langkah-langkah Metode Diskusi
Agar guru dapat membimbing diskusi kelompok secara efektif, ada beberapa langkah-langkah yang perlu perhatikan oleh guru. dibawah ini dijelaskan langkah-langkah metode diskusi, TukiranTaniredja, dkk, (2011:37)  sebagai berikut:
a.        Persiapan
1)      Merumuskan tujuan pembelajaran
2)      Menjelaskan pentingnya diadakan diskusi
3)      Menjelaskan hasil yang akan diapai dengan menggunakan metode diskusi
4)      Menjelaskan tugas masing-masing kelompok
5)      Merumuskan pokok pembicaraan dengan jelas dan ringkas mempertimbangkan latar belakang konsep dan pengalaman yang telah dimiliki siswa
6)      Menyiapkan kerangka diskusi secara terperinci
7)      Menyiapkan fasilitas diskusi
8)      Pembagian kelompok
9)      Mendesain ruang agar semua peserta diskusi maupun penyaji dapat berhadap-hadapan sehingga lebih komunikatif dan interakti
b.      Pelaksanaan
1)      Guru menginformasikan tujuan instruksional, mengkomunikasikan pokok masalah, menerangkan prosedur diskusi (persentasi, tanya jawab, diskusi alokasi waktu menjelaskan aturan main.
2)      Kelompok penyaji terdiri dari dua kelas menyajikan makalah, secara bergantian secara panel, paling lama 15 menit tiap kelompok.
3)      Diskusi panel, moderator, memberikan kesempatan bertanya kepada audien per termin, tiap termin tiga penanya, banyak termin disesuaikan waktu yang tersedia penanya harus memperkanlkan diri pertanyaan ditujukan kepada kelompok penyaji yang mana, pertanyaan harus lugas dan jelas.
4)      Pemberian kesempatan kepada kelompok penyaji untuk menanggapi pertanyaan audien.
5)      Pada saat pelaksanaan, terutama pada diskusi kelas tahap awal tugas guru sebagai moderator adalah:
a)      Mengendalikan anggota yang terlalu banyak bicara
b)      Mengusahakan anggota pemalu berpartisipasi aktif
c)      Bijaksana menghadapi sumbangan pikiran yang tidak relevan.
d)     Mencegah perdebatan yang berorientasi pribadi
e)      Mengarahkan perdebatan agar tidak menyimpang
c.       Penutup
1)      Moderator menyimpulkan dan merefleksikan hasil diskusi
2)      Evaluasi pelaksanaan diskusi, memberi kesempatan pada kelompok lain untuk memberikan evaluasi pelaksanaan diskusi demi kebaikan diskusi selanjutnya
3)      Guru memberikan umpan balik dan penguatan.

3.    Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi
a.         Kelebihan Metode Diskusi
Suryosubroto, (dalam TukiranTaniredja, dkk, 2011:24) menyata ada lima kelebihan metode diskusi yaitu:
1)      Melibatkan semua siswa secara langsung dalam proses
2)      Semua siswa dapat menguji tingkat pengetahuan dan penguasaan bahan pelajarannya masing-masing.
3)      Dapat menumbuhkan dan mengembangkan cara berpikir dan sikap ilmiah
4)      Dengan mengajukan dan mempertahankan pendapatnya  dalam diskusi diharapkan para siswa akan dapat memperoleh kepercayaan akan kemampuan diri sendiri.
5)      Dapat menunujang usaha-usaha pengembangan sikap sosial dan sikap demokratis para siswa

b.      Kelemahan Metode Diskusi
Suryosubroto (dalam Tukiran Taniredja, 2011:34) menyatakan bahwa metode diskusi juga memiliki beberapa kelemahan yang sebelumnya hendaknya dapat antisifasi, seperti:
1)      Tak dapat diramalkan sebelumnya mengenai bagaimana hasilnya sebab tergantung kepada kepemimpinan siswa dan partisipasi anggota-anggotanya.
2)      Memerlukan keterampilan-keterampilan tertentu yang belum pernah dipelajari sebelumnya.
3)      Jalannya diskusi dapat dikuasai (didominasi) oleh beberapa siswa yang menonjol.
4)      Sering terjadi dalam diskusi murid kurang berani mengemukakan pendapatnya.
5)      Apabila suasana diskusi hangat dan siswa sudah berani mengemukakan buah pikiran mereka, biasanya sulit untuk membatasi pokok masalahnya.
6)      Jumlah siswa didalam kelas yang terlalu besar akan mempengaruhi kesempatan setiap siswa untuk mengemukakan pendapatnya.


4.      Manfaat Metode Diskusi
Dibawah dikemukan manfaat metode diskusi, Atar semi, (2008:14) sebagai berikut :
a)        Dapat menumbuhkan sikap demokratis dan sekaligus menekan kebiasaan bekerja dan berpikir secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan bersama
b)        Untuk meningkatkan kualitas moral seperti mempererat persahabatan, membiasakan sikap tenggan rasa, mampu menahan emosi, dan terbinanya sikap saling memberi manfaat dan menerima
c)        Membina kebiasaan berpikir kritis dan terbuka
d)       Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan kemampuan menggunakan bahasa terutama bahasa indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN DAN LANGKAH-LANGKAH MODEL/METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1.     Pengertian Model Pembelajaran Istilah model pembela...