A.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Didalam
Permen Diknas Nomor 22 tahun 2006, menyebutkan bahwa, Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) adalah merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
1. Komponen-Komponen Strategi Belajar Mengajar dalam
Pembelajaran PKn
Di dalam modul Strategi Pembelajan dan
Pemilihannya yang dikeluarkan oleh Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK
Depdiknas 2008 dijelaskan bahwa komponen-komponen tersebut adalah:
a. Tujuan pengajaran
Tujuan pengajaran merupakan acuan yang
dipertimbangkan untuk memilih strategi belajar mengajar.
b. Guru
Masing-masing guru berbeda dalam pengalaman,
pengetahuan, kemampuan menyajikan pelajaran, gaya mengajar, pandangan hidup dan wawasan.
Perbedaan ini mengakibatkan adanya perbedaan dalam pemilihan strategi belajar
mengajar yang digunakan dalam program pengajaran
c. Peserta didik
Dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik
mempunyai latarbelakang yang berbeda-beda, hal ini perlu dipertimbangkan dalam
menyusun strategi belajar mengajar yang tepat.
d. Materi pelajaran
Materi pelajaran dapat dibedakan antara materi
formal (isi pelajaran dalam buku teks resmi/buku paket di sekolah) dan materi
informal (bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari lingkungan sekolah).
e. Metode pengajaran
f. Media pengajaran
Keberhasilan program belajar mengajar tidak
tergantung dari canggih atau tidaknya media yang digunakan, tetapi dari
ketepatan dan keefektifan media yang digunakan.
g. Faktor administrasi dan finansial
Terdiri dari jadwal pelajaran, kondisi gedung
dan ruang belajar.
2. Jenis-jenis Strategi Belajar-Mengajar dalam Pembelajaran PKn
Dalam hal ini dikenal tiga macam strategi belajar mengajar yang
terdapat dalam modul Strategi Pembelajan dan Pemilihannya yang dikeluarkan oleh
Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK Depdiknas 2008 yaitu:
a)
Strategi belajar mengajar yang berpusat pada guru
b) Strategi belajar mengajar yang berpusat pada
peserta didik
c)
Strategi belajar mengajar yang berpusat pada
materi pengajaran
Dilihat dari kegiatan pengolahan pesan atau materi, maka
strategi belajar mengajar dibedakan dalam dua jenis, yaitu:
a)
Strategi belajar mengajar ekspositori dimana guru
mengolah secara tuntas pesan/materi sebelum disampaikan di kelas sehingga
peserta didik tinggal menerima saja.
b) Strategi belajar mengajar heuristik atau
kuriorstik, dimana peserta didik mengolah sendiri pesan/materi dengan
pengarahan dari guru.
Strategi belajar mengajar dilihat dari cara pengolahan atau memproses
pesan atau materi dibedakan dalam dua jenis yaitu:
a) Strategi belajar mengajar deduksi yaitu pesan
diolah mulai dari umum menuju kepada yang khusus, dari hal-hal yang abstrak kepada
hal-hal yang konkrit.
b) Strategi belajar mengajar induksi yaitu
pengolahan pesan yang dimulai dari hal-hal yang khusus menuju ke hal-hal umum,
dari peristiwa-peristiwa yang bersifat induvidual menuju ke generalisasi.
3. Tujuan
Mata Pelajaran PKn
Yurnalis Nurdin (2006:2), mendinamisenak.blogspot.comgatakan bahwa, Mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
a. Berpikir
secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
b. Berpartisipasi
secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
c. Berkembang
secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya
d. Berinteraksi
dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar